PERTERNAK ENTOK -XATU2

 Mengutip buku berjudul Ilmu Produksi Ternak Unggas yang disusun oleh Muharlien, ‎Edhy Sudjarwo, ‎Adelina Ari Hamiyanti (2017: 35), entok, itik manila, atau mentok (Cairina moschata) termasuk unggas air.

Umumnya, entok dipelihara untuk menghasilkan daging dan telur. Entok banyak diminati sebagai hewan ternak karena daya tahan tubuhnya lebih kuat dibandingkan unggas lain. Berikut ini cara ternak entok yang dapat dijadikan sebagai referensi.

1. Mempersiapkan Kandang Entok

Saat akan beternak entok, pastikan ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah entok yang akan diternak. Hal ini dilakukan agar entok tidak stres dalam kandang.


Saat membuat kandang, pastikan dinding dibuat dengan ukuran tinggi agar entok tidak dapat keluar masuk kandang. Jangan lupa membuat saluran agar air dapat mengalir dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Sediakan pula tempat makan dan minum khusus dalam kandang.

2. Pilih Entok Anakan yang Berkualitas

Agar peternak mendapatkan daging entok yang berkualitas saat panen, pastikan anakan entok yang akan diternak sehat dan berkualitas. Caranya mengetahui anakan entok yang sehat bisa dilihat dari kelincahan dan aktif bergerak.

3. Pemberian Pakan Entok

Pemberian pakan entok yang baik merupakan kunci agar entok sehat dan cepat bertelur. Entok dapat diberikan makanan berupa bekatul, umbi-umbian, biji jagung, dan lain sebagainya. Pastikan pemberian vaksin dan vitamin cukup agar tetap sehat dan tidak rentan terserang penyakit.
ADVERTISEMENT

4. Memerhatikan Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang perlu diperhatikan sebagai upaya untuk pengendalian penyakit yang bisa menyerang kapan saja. Caranya dengan memastikan sanitasi kandang yang bersih dan tidak penuh dengan kotoran.
Demkian cara ternak entok yang benar untuk dapat dijadikan sebagai panduan bagi peternak pemula. Entok dapat dipanen setelah berusia 4 sampai 5 bulan. Semoga bermanfaat. (DAP)

Komentar

Postingan populer dari blog ini